Rekomendasi

Minuman

Reportase

Resep Terbaru

Selasa, 30 Juni 2015


            Halo, Kawan. Kalian pasti ada yang suka traveling, bukan? Apalagi dari beberapa kota ke kota lainnya. Eits, jangan asal lewat saja. Kalian juga wajib mencicipi beberapa kuliner di dalamnya. Nah, misalnya kalian berkunjung ke Surabaya. Banyak sekali lho, kuliner di Surabaya yang wajib kalian cicipi. Apa saja sih, yuk simak ulasan berikut;

LONTONG BALAP (SUMBER GAMBAR)
1.      Lontong Balap
      Wah, Lontong Balap ini kuliner ter-khas di Kota Pahlawan ini. Rugi lho, jika kalian bersinggah di Surabaya dan belum mencicipi Lontong Balap ini. Lontong Balap yang mana berbahan dasar lontong, taoge, tahu goring, dan berbumbu petis. Wah, gimana, nikmat bukan? Lebih nikmat lagi, jika kalian mencicipinya. ^ ^
SEMANGGI (SUMBER DARI SINI)
2.      Semanggi
     Bahan baku semanggi mungkin masih bisa didapatkan di pasar pasar tradisional meskipun peluang untuk mendapatkannya sangat kecil. Tetapi akan berbeda jika anda hidup dilingkungan pedesaan sayang masih banyak sawah disekeliling lingkungan anda karena semanggi biasanya masih banyak ditemui di area persawahan yang memiliki aliran irigasi yang baik. Jika Anda bisa mendapatkan bahan bakunya tidak ada salahnya untuk mencoba memasak resep masakan semanggi khas Surabaya.
3.      Tahu Tek Tek
     Tahu Tek terdiri dari lontong, tahu dan kentang yang digoreng. Lalu bahan-bahan ini dipotong kecil-kecil, lalu dicampur bahan seperti kentang, tauge,  maupun telur.  Sementara itu tidak ketinggalan juga bumbunya. Mau pedas atau nggak pedas itu terserah kita, sambalnya merupakan campuran petis, kecap, kacang, dan cabai, namun rasa petisnya lebih menonjol, lalu atasnya disiram dengan bumbunya, tentunya bumbu tersebut lalu ditaburi dengan taoge kecil dan kerupuk


            Nah, gimana? Mau main ke Surabaya, jangan lupa cicipi makanan tersebut. ^ ^

Hai pecinta kuliner. Masih memasuki Bulan Ramadhan, nih. Pastinya, di sore hari menjelang berbuka puasa kalian sibuk memilih takjil yang pas untuk lidah kalian. Berikut ini Resep Nusantara akan memberikan beberapa takjil yang pas di Bulan Ramadhan.

1.      Putu Ayu
Putu Ayu  adalah jajanan tradisional yang dicetak sehingga menyerupai bunga. Biasanya putu ayu ini berwarna hijau dan di atasnya ditaburi kelapa. Tapi, jika berbuka dengan putu ayu sebaiknya tidak terlalu banyak, karena putu ayu ini termasuk jajanan yang berat.

2.      Onde onde
Onde-onde, pasti taka sing bukan, makanan ini khas dari mana? Onde-onde adalah khas Jombang. Banyaknya wijen yang menyelimuti onde-onde jadi pas untuk lidah kalian.

3.      Lemper
Wah, lemper pun juga pas untuk disantap ketika berbuka puasa. Tapi, lemper inipun sama seperti putu ayu, termasuk jajanan berat. Jadi, sebaiknya kalian tidak makan terlalu banyak. 

4. Dadar Gulung Isi Kelapa dan Gula
Hayo, makanan inipun tak asing bukan, untuk kalian? Yap, dadar gulung isi kelapa dan gula. Biasanya dadar gulung ini berwarna hijau, meskipun warnanya beda, tapi rasanya pun sama. 

Nah, itu adalah rekomendasi takjil untuk berbuka puasa kalian. 

Semoga bermanfaat ^ ^

Senin, 29 Juni 2015

     Halo, pecinta kuliner! Gak kerasa ya, sekarang kita memasuki Bulan Ramadhan. Jangan lupa, wajib untuk kita menjaga pola makan juga, dan pola tidur juga, lho, Guys. Sekarang, Resep Nusantara akan memberikan beberapa minuman yang biasa diseduh ketika kalian berbuka puasa, apa aja sih? Yuk, simak! ^ ^
KOLAK PISANG
     Pertama:    Kolak Pisang
     Wah, pasti nikmat bukan, jika menikmati kolak pisang ketika berbuka, apalagi bareng keluarga. Mau  bikin sendiri pun mudah. Hanya berbahan dasar santan, gula, buah labu, buah pisang, dan jika ingin ditambahkan topping lainnya pun tetap nikmat. ^ ^

ES KOPYOR
     Kedua:     Es Kopyor
     Es Kopyor, pasti tidak asing bagi lidah kalian. Ketika berbuka menikmati es ini, wah pastinya ketagihan. Hihihiihi. Rasanya jelas segar, dan nikmat! Bahan-bahan untuk membuatnya pun, mudah. Hanya membutuhkan Santan, agar-agar, gula cair, dan es. Nah, gimana? Lidah kalian pasti gak sabar buat mencicipi.

     Beberapa rekomendasi minuman yang biasa diseduh ketika Bulan Ramadhan semoga bisa menginspirasi kalian untuk membuatnya. ^ ^

     Nah, berikut ini kami berikan resep untuk membuat kolak pisang. Selamat menyaksikan! Dan kalian juga bisa menyaksikan video Resep Nusantara lainnya di sini


Selasa, 16 Juni 2015

    
NASI KANCIL IWAK SEGORO (IDR 2.500 EWU)

      Memperingati Hari Jadi Kota Lamongan (HJL) ke-446 tahun, yang bertepatan dengan tanggal 26 Mei 2015, kota ini belum berhenti dalam menyelenggarakan event. Banyaknya agenda acara yang dilakasanakan pun membuat antusias warga mengikuti semua acara tersebut. Di antara rentetan acara tersebut adalah; Pemilihan Yak Yuk Lamongan, Parade budaya, Lomba Fotografi, dan lain sebagainya. Nah, event yang terkahir diselenggarakan dalam tahun ini adalah; Lamongan Tempo Doloe (LTD). Event ini dilaksanakan sejak tanggal 11 Juni 2015 sampai Sabtu malam 13 Juni 2015. Yang mana acara ini dibanjiri dengan pengunjung dari pelbagai daerah. Warga pun menyukai acara ini karena, LTD ini hanya diselenggrakan setiap satu tahun sekali. LTD inipun dipenuhi oleh stand-stand dari pelbagai UKM, perkantoran, komunitas, dinas-dinas yang ada di Lamongan, dan lain sebagainya. Adapun puluhan peserta yang berpartisipasi dalam LTD ini; dari Kesertariatan DPRD, Gabungan Satpol PP, Hotel Mahkota, Fotografer Lamongan, Warung-warung kecil milik warga, dan lain-lain.
 
NOGOSARI DAN KAWAN-KAWANNYA
JEMBLEM
ALAT PENGGILING JAGUNG UNTUK NASI JAGUNG
SEREBEH ATAU SERABI (IDR 1000 EWU)

     Semua yang ada di sini adalah berbau vintage atau sesuatu yang ada di era 60-an. Mulai baju yang dikenakan peserta, makanan dan minuman tradisional yang dijual, stand-stand yang didirikan, sampai lagu-lagu yang ditembangkan. Adapun makanan tradisional yang ada di sini, yaitu; Serebeh (Serabi), Cenil, Jongkong, Kucur, Nogosari, Jemblem, Nasi Kancil, Nasi Jagung, dan masih banyak lagi makanan tradisional yang dijual di LTD ini. Minuman tradisional pun ada sini, yaitu; Dawet, Beras Kencur, dan jamu yang lainnya. Apalagi di penjual serebeh, pengunjung rela antre panjang demi membeli serebeh yang masih hangat. Harga serebeh ini terkenal murah, hanya dengan 1000 rupiah bisa mencicipi satu porsi, rasanya pun gurih dan lezat pastinya. Maka dari itu, pengunjung rela uwel-uwel-an demi mendapatkan serebeh ini. Bukan hanya itu, di sini juga ada alat tradisional untung menggiling jagung, yang mana dapat membuat nasi jagung. Alat ini digunakan sejak tahun 1897. Kemungkinan alat digunakan hanya di desa-desa terpencil saja. Karena, pada umumnya di era modern ini banyak yang sudah menggunakan alat penggilingan yang canggih. Sembari alat ini memutar, dan menggiling jagung. 


Salam, Resep Nusantara ^ ^