|
NASI KANCIL IWAK SEGORO (IDR 2.500 EWU) |
Memperingati Hari
Jadi Kota Lamongan (HJL) ke-446 tahun, yang bertepatan dengan tanggal 26 Mei
2015, kota ini belum berhenti dalam menyelenggarakan event. Banyaknya agenda
acara yang dilakasanakan pun membuat antusias warga mengikuti semua acara
tersebut. Di antara rentetan acara tersebut adalah; Pemilihan Yak Yuk Lamongan,
Parade budaya, Lomba Fotografi, dan lain sebagainya. Nah, event yang terkahir
diselenggarakan dalam tahun ini adalah; Lamongan Tempo Doloe (LTD). Event ini
dilaksanakan sejak tanggal 11 Juni 2015 sampai Sabtu malam 13 Juni 2015. Yang
mana acara ini dibanjiri dengan pengunjung dari pelbagai daerah. Warga pun
menyukai acara ini karena, LTD ini hanya diselenggrakan setiap satu tahun
sekali. LTD inipun dipenuhi oleh stand-stand dari pelbagai UKM, perkantoran,
komunitas, dinas-dinas yang ada di Lamongan, dan lain sebagainya. Adapun
puluhan peserta yang berpartisipasi dalam LTD ini; dari Kesertariatan DPRD,
Gabungan Satpol PP, Hotel Mahkota, Fotografer Lamongan, Warung-warung kecil
milik warga, dan lain-lain.
|
NOGOSARI DAN KAWAN-KAWANNYA |
|
JEMBLEM |
|
ALAT PENGGILING JAGUNG UNTUK NASI JAGUNG |
|
SEREBEH ATAU SERABI (IDR 1000 EWU) |
Semua
yang ada di sini adalah berbau vintage
atau sesuatu yang ada di era 60-an. Mulai baju yang dikenakan peserta,
makanan
dan minuman tradisional yang dijual, stand-stand yang didirikan, sampai
lagu-lagu yang ditembangkan. Adapun makanan tradisional yang ada di
sini,
yaitu; Serebeh (Serabi), Cenil, Jongkong, Kucur, Nogosari, Jemblem, Nasi
Kancil, Nasi Jagung, dan masih banyak lagi makanan tradisional yang
dijual di
LTD ini. Minuman tradisional pun ada sini, yaitu; Dawet, Beras Kencur,
dan jamu
yang lainnya. Apalagi di penjual serebeh, pengunjung rela antre panjang
demi
membeli serebeh yang masih hangat. Harga serebeh ini terkenal murah,
hanya
dengan 1000 rupiah bisa mencicipi satu porsi, rasanya pun gurih dan
lezat
pastinya. Maka dari itu, pengunjung rela uwel-uwel-an demi mendapatkan
serebeh
ini. Bukan hanya itu, di sini juga ada alat tradisional untung
menggiling
jagung, yang mana dapat membuat nasi jagung. Alat ini digunakan sejak
tahun 1897. Kemungkinan alat digunakan hanya di desa-desa terpencil
saja. Karena, pada umumnya di era modern ini banyak yang sudah
menggunakan alat penggilingan yang canggih. Sembari alat ini memutar,
dan menggiling jagung.
Salam, Resep Nusantara ^ ^
0 komentar